kawan

Isnin, 27 Jun 2011

hina

Kala ini…….

Sepi menghambat aku ke lembah dalam kelam sebuah nostalgia. Menghantui aku dengan hitamnya dosa noda lama.

Tuhan,

Saat tiada sesiapa dan apa-apa lagi di sisi, hanya Kau dan Aku… mengisi kekosongan malam diiringi merdunya rintik-rintik hujan tatkala sang mentari beradu. Aku tunduk pasrah pada segala ketentuan.

Seringkali hati ini lemah pada kerasnya dugaan. Betapa aku sedar kerdilnya seorang aku dalam menyahut ujian-mu Tuhan. Betapa aku seolah secebis debu hina di tepian jalan.

Seringkali aku sujud mengisi sepertiga malam-Mu, menangisi segala dosa laluku. Menyesali pada setiap kedegilan, keceluparan dan keegoan seorang aku pada besarnya kekuasaan-Mu.

Betapa aku gerun pada kemurkaan-Mu tuhan.

Bimbinglah aku ke martabat tertinggi seorang umat Muhammad. Isikan dadaku dengan ilmu-ilmu manfaat-Mu.

Ya Rabb,
Terima kasih atas setiap pemberian.
Terima kasih atas segala perancangan.
Terima kasih pada semua nikmat yang Kau limpahkan sehingga detik ini dan seterusnya, selagi denyutan nadi ini belum berhenti dan garis hayat seorang aku belum ternoktah.

Ya Alim.
Betapa cantiknya percaturan yang Kau lakar dalam setiap liku hidup makhluk-Mu ini. Dan aku masih insan hina yang tidak tahu malu untuk terus dan terus meminta pada kayanya Rahmat dan kekuasaan-Mu Tuhan.  

Ya Rahman.
Kabulkanlah setiap doaku, kabulkan doa Mamaku yang melahirkan aku di sini, kabulkan doa abahku yang membentuk aku menjadi aku,kabulkanlah doa setiap insan yang aku kasihi, kabulkanlah doa- doa orang di sekelilingku serta kabulkanlah doa-doa kami muslimin dan muslimat.

Ya Rahim,
Payungilah kami dengan redup rahmat dan barakah-Mu. Tempatkanlah kami bersama  Rasul-rasul, sahabat dan para solihin.

Amin.


Tiada ulasan: